Melacak Akar Kritis Budaya dan Kebudayaan

MKS BOGOR

Menurut Kuncaraningrat, budaya adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dimiliki oleh manusia dengan cara belajar. Budaya mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti bahasa, adat istiadat, agama, dan kesenian. Kuncaraningrat juga membagi budaya menjadi tiga wujud, yaitu:

1. Wujud budaya sebagai gagasan (tata nilai dan gagasan)

2. Wujud budaya sebagai aktivitas (tindakan manusia)

3. Wujud budaya sebagai hasil karya (artefak)

Pandangan Kuncaraningrat tentang budaya ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kompleksitas budaya dan bagaimana budaya membentuk kehidupan masyarakat [1].

Budayawan adalah individu yang memiliki pengetahuan, pengalaman, dan kontribusi signifikan dalam bidang kebudayaan, baik dalam bentuk penciptaan, pengkajian, maupun pelestarian budaya. Mereka sering kali berperan penting dalam mengembangkan dan mempromosikan warisan budaya suatu masyarakat, serta dalam mengadaptasi budaya tersebut dalam konteks modern. Budayawan bisa berasal dari berbagai latar belakang, seperti seni, sastra, musik, teater, film, dan bidang lainnya yang terkait dengan kebudayaan. Peran mereka sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan identitas budaya suatu komunitas atau bangsa.