TARAWANGSA


MKS BOGOR 

Tarawangsa adalah alat musik tradisional Sunda yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini memiliki dua dawai yang terbuat dari kawat baja atau besi.


Selain itu, tarawangsa juga merupakan nama dari salah satu jenis musik tradisional Sunda. 


Lebih detail tentang tarawangsa:


Bentuk dan Fungsi:

Tarawangsa memiliki dua dawai dan dimainkan dengan cara digesek, namun salah satu dawai juga bisa dipetik.


Tarawangsa merupakan ensembel kordofon, yaitu alat musik petik yang sumber bunyinya berasal dari ruang resonator. 


Sejarah:

Musik tarawangsa diperkirakan lebih tua dari rebab dan sudah ada sejak abad ke-10, bahkan disebut dalam naskah kuno seperti Sewaka Darma.


Tarawangsa dipercaya sebagai pengembangan dari rebab, alat musik gesek yang datang dari pengaruh Islam. 


Makna:

Kata "tarawangsa" mungkin berasal dari gabungan kata "ta", "ra", dan "wangsa". "Ta" berarti pergerakan, "ra" bisa merujuk pada api atau matahari, dan "wangsa" berarti bangsa. Jadi, tarawangsa bisa dimaknai sebagai kisah kehidupan bangsa yang bergantung pada matahari. 


Fungsi:

Tarawangsa biasanya dimainkan dalam upacara adat, seperti seren taun (syukuran panen), dan ritual keagamaan. Selain itu, tarawangsa juga ditampilkan pada acara-acara seperti khitanan, syukuran, dan hari kemerdekaan. 


Lokasi:

Tarawangsa dapat ditemukan di beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Rancakalong (Sumedang), Cibalong dan Cipatujah (Tasikmalaya), Banjaran (Bandung), dan Kanekes (Banten). 


Musik Tarawangsa:

Musik tarawangsa juga dikenal sebagai seni yang sakral dan dipercaya memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat, serta membawa keharmonisan dan kesejahteraan. 



Perbedaan dengan Rebab:

Meskipun mirip dengan rebab, tarawangsa memiliki beberapa perbedaan. Tarawangsa memiliki dua dawai, sedangkan rebab ada yang memiliki dua atau tiga dawai. 


Ukuran tarawangsa juga lebih besar atau lebih tinggi dari rebab, sehingga disebut juga "rebab jangkung" (rebab tinggi). 



Repost : MKS BOGOR

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama